Mojokerto - Jendela PMB UAC, upaya untuk meningkatkan prestasi tahfidz dan bantuan sosial bagi mahasiswa di Mojokerto. Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra berikan bantuan beasiswa secara langsung untuk para mahasiswa berprestasi dan umum guna meningkatkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. (10.10.2025)

Sebanyak 10 mahasiswa tahfidz dari Universitas KH. Abdul Chalim (UAC) menerima beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Mojokerto (Pemkab) yang di gelar di pendopo Graha Maja Tama (GMT) Pemkab Mojokerto dan berlangsung secara khidmad dengan sambutan sholawat gambus dari peserta beasiswa pukul 08.30 WIB. Dalam kegiatan ini turut dihadiri oleh Bupati Mojokerto; Dr. H. Muhammad Al Barra, Lc., M.Hum., Wakil Bupati Mojokerto; dr. M. Rizal Octavian, Sekertaris Daerah Mojokerto; Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Mojokerto; Staf Ahli Bupati, Asisten Sekertaris Daerah Kab. Mojokerto; Kepala Perangkat Daerah Lingkup Sekertariat Daerah Kab. Mojokerto dan Camat Se-Kabupaten Mojokerto dan juga dihadiri oleh penerima beasiswa serta kafilah MTQ.

Sebanyak 22 orang yang mendaftar kemudian di seleksi pada hari Rabu, 30 Juli 2025, yang dilaksanakan di Gedung Pascasarjana UAC dan diseleksi hafalan secara langsung oleh pengurus JQH-NU Mojokerto. Dari hasil seleksi, sebanyak 10 mahasiswa dinyatakan lulus. Adapun 10 orang yang berhasil mendapatkan beasiswa dari UAC adalah; Fatimah Diah Pitaloka 20 Juz,Siti Aisyah Al Karimah 30 Juz, Salsabila Yulianto 10 Juz, Khuzaimatuz Zahro 30 Juz, Silfi Nafidzatul Ilma 30 Juz, Azril Bulaeng Sakti Syam 18 Juz, Khiqma Liatul Khoirina 30 Juz, Devira Meilidia 30 Juz, Vitrotin Azizah 30 Juz, Muhammad Miftakhul Ulum 10 Juz.

Salah satu peserta beasiswa tahfidz dengan hafalan 20 juz, Siti Aisyah Al Karimah adalah mahasiswa UAC semester 1 asal Pacet, Mojokerto mengatakan sangat bersyukur dan berterima kasih atas beasiswa yang diberikan oleh bapak Bupati karena sangat membantu pendidikannya serta menjadikan semangat yang lebih tinggi untuk belajar dan menghafal Al-Qur’an dengan lebih baik.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati Mojokerto, Gus Barra, beserta Pemerintah Kabupaten Mojokerto yang telah memberikan program beasiswa tahfidz. Saya merasa sangat bersyukur dan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan melalui program beasiswa ini. Beasiswa ini menjadi motivasi besar bagi saya untuk terus belajar, berprestasi, dan berjuang demi meraih cita-cita. Saya akan memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, belajar dengan sungguh-sungguh, berprestasi, dan kelak dapat memberikan manfaat bagi orang lain,” pungkasnya.

Aisyah juga memberikan harapan kepada bapak Bupati dan Pemkab Mojokerto; “Harapan saya, program beasiswa ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi generasi muda. Program ini menunjukkan perhatian dan kepedulian pemerintah daerah dalam mendukung pendidikan serta mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas,” pungkasnya.

Tak hanya dari UAC saja penyaluran beasiswa ini juga diberikan kepada mahasiswa diberbagai perguruan tinggi sebanyak 132 mahasiswa dan mahasiswi dari Perguruan Tinggi di Jawa Timur.

Tercatat sebanyak 50 mahasiswa dari perguruan tinggi negeri (PTN) diantaranya adalah UPN, Airlangga, UB, ITS serta UNESA. Selain itu sebanayak 82 mahasiswa yang lain berasal dari kampus swasta diantaranya seperti STAI Sabilul Muttaqin, UNIM, STIES Riyadlul Jannah, STAI Nurul Islam, STIE Darul Flah, IAI Uluwiyah, SATI Al-Hikmah, STAI Majma’al Bahroin, serta UAC tentunya.

Total anggaran bantuan beasiswa yang diberikan Pemerintah Kabupaten Mojokerto sebanyak Rp1.012.500.000 (Satu Miliar Dua Belas Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) dana anggaran yang diberikan tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Mojokerto tahun anggaran 2025.

Selain beasiswa, Pemkab juga memberikan uang pembinaan kepada para peserta MTQ ke-XXXI tingkat Provinsi Jawa Timur yang berhasil meraih prestasi juara. Juara Pertama Kontemporer Putra mendaptakan uang pembinaan senilai 10 Juta Rupiah serta paket Umrah dari BAZNAS. Juara ketiga Cabang Tartil Putri mendapatakan uang pembinaan senilai 8 Juta Rupiah. Juara harapan pertama bidang Qiro’at Murattal remaja putra dan hafalan 10 juz Putri mendapatkan uang pembinaan senilai 6 Juta Rupiah. Juara ketiga cabang hafalan 20 juz mendapatkan uang pembinaan senilai 4 Juta Rupiah.

Program ini adalah implementasi dari visi misi bapak Bupati Mojokerto, yakni mewujudkan sumber daya manusia yang tangguh, cerdas, trampil, produktif dan berkarakter. Guna meningkatkan SDM masyarakat lokal Mojokerto menjadi lebih maju dan berkembang dibidang Pendidikan serta bentuk komitmen tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Mojokerto.

Dalam sambutannya bapak Bupati yang lebih sering disapa Gus Barra menyampaikan bahwa “Melalui pendidikan, sekaligus sebagai upaya meringankan biaya pendidikan bagi mahasiswa atau pelajar kurang mampu dan berprestasi, diharapkan mereka dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi melalui pemerataan akses pendidikan yang berkeadilan dan berkelanjutan,” ujarnya.

Beliau juga mengingatkan dalam sambutannya bahwa keberhasilan bukan ditentukan dari mana seseorang memulai, tetapi bagaimana ia berjuang dan bertahan. Beliau berharap Mojokerto akan lahir generasi-generasi unggul yang berilmu, berakhlak, berdaya saing yang kelak memimpin masa depan bangsa serta membawa harum nama daerah dikancah Nasional maupun Internasional.

“Saya juga berharap kepada seluruh adik-adik mahasiswa yang berkesempatan memperoleh bantuan beasiswa tahun ini, maupun hadiah uang pembinaan dan penghargaan bagi khafilah berprestasi yang telah membawa nama harum Kabupaten Mojokerto, agar tetap semangat belajar dan terus berprestasi yang lebih hebat dimasa mendatang,” imbuhnya.

Kegiatan ini berakhir pukul 11.00 WIB dan ditutup dengan foto bersama dengan seluruh peserta beasiswa dan khafilah berprestasi. (Dhn;foto:qna)